~ JaNGaN BeRSeDiH ~

hari nie aku dah cek keputusan ujian medsi.... diri ini layak juga.... alhamdulillah.... tp khabar dari adeqku, hambar.... dia sedih.... nangis sampai rasa putus asa... dia tak dapat sama-sama ikut ku ke temuduga.... bila aku cek kan dia, benar.... sedih.... terus aku tenangkan diri... cuba tuk kol dia.... makin sedih sebab aku dengar disebalik sana ada suara yg nangis walaupun sdya upaya disorokkan.... 'deq.... jgn bersedih... mungkin ada peluang lain yg terbuka untukmu.... jgn berputus harap... jgn berputus asa.... kak sntiasa berada dekat dengan mu.... '............................................................................................................

ya Allah... tabahkanlah hati adeqku itu.... berilah dia peluang untuk merasai nikmatMU... jangan biarkan dia terus bersedih ya Allah... duka dia, dukalah jua aku......

"MOGA HATI KAN SENTIASA MENERIMA APA YANG SUDAH ADA DI QADA' QADAR-NYA....."
hati... redhailah.... rasailah setiap ujian itu ada penawarnya......

~ .......................... ~

tidak tahu mengapa.....

bila terbaca suatu artikel tadi tentang sesuatu yang tak boleh aku rungkaikan....

aku jadi takut...

aku jadi resah...

mengapa mereka sering perkatakannya...

mengapa mereka sering menuding ke arahnya...

mengapa mereka sering menuduhnya...

mengapa mereka sering menyalahkannya.....

aku jadi tak tentu arah...

adakah betul???

apakah benar???

tidak silap mataku memandang....

tidak salah akal ku berfikir....

tidak silap hati ku memilih....

tapi aku masih bingung....

masih terbelenggu dengan persoalan....

sekarang nie, hanya 1 sumber rujukan ku....

ya.....

aku perlu bertanya kepada abah....

abah yang pernah melaluinya...

aku pernah juga....

tapi hanya sebentar cuma....

tapi mengapa???

harus yang bagaimana hati ini melihat...

harus yang bagaimana akal ini berfikir???

aku tidak sanggup di kata sbgai hamba yang fasik.....

aku tidak sanggup di kata sbgai hamba yang kufur.....

ya Allah....

harus bagaimana???

ya Allah.....

Engkau berilah aku jalan...

agar hati ini tidak diganggu gugat...

dengan apa yang selama ini aku pegang....

aku hambaMU ya Allah....

aku ciptaanMU ya Allah....

betul....

jalan dakwah itu berliku onaknya...

bersimpang durinya...

tapi mengapa....

ya Allah....

aku masih berfikir ya Allah...

masih tertutup mindaku...

aku sentiasa menerimanya...

tapi.....

wahai HATI.....

lihatlah melalui rasa IMAN....

bukan dari kata SYAITAN!!!!!!!!!!!!!!!!!!

.............................ya Allah.........................

......................bantulah aku.................

:'(

~ PerTeMuaN & PerPiSaHaN ~

Ya Allah.....

pertemuan & perpisahan itu adalah nikmat dari-MU....

Darinya juga terjalin sebuah ikatan ukhuwah....

Alangkah manisnya jika dalam ikatan tersebut

kami saling kasih kerana-MU...

kami saling sayang kerana-MU...

kami saling cinta kerana-MU...

kami saling rindu kerana-MU...

Ya Allah....

Biarlah pertemuan ini membuahkan ukhuwah yang manisnya berkekalan...

Biarlah perpisahan ini menjadikan kami redha dengan ketentuan...

agar kami tahu bahawa setiap pertemuan & perpisahan

ini bukanlah untuk selama-lamanya...

Tapi hanya sebentar cuma...

Ya Allah....

Ikhlaskanlah hati-hati kami...

Agar tetap bertaut di dalam setiap bait doa yang kami pohon...

Tatkala jasad terpisah jauh...

mencari hala tuju yang telah Engkau caturkan di dalam perjalanan hidup ini...

'AMIN YA RABB.....'

~ PeRiNGaTaN uNTuK Ku DaN PaRa DA'I ~

Dakwah adalah kewajipan...

mengikut sebuah sabda Nabi : ' sampaikanlah dariku walau 1 ayat '...

Menyedarkan manusia agar Allah disembah...

Sampaikan seruan Ilahi dari hati...

Bukan hobi, bukan cari rezeki...

Seruan itu rasakan dahulu di dalam hati...

buktikan dengan amalan...

bukan sekadar 'AQLI, bukan sekadar lisan...

Bercakap dari hati akan jatuh ke hati...

Manusia berubah dan ada berkah...

Kalau dari lidah akan jatuh ke lidah...

orang puji, orang mahu dengar lagi...

Tapi tidak berubah...

Berdakwahlah, bukan pengasah lidah...

Tapi penerang hati...

Kenalkan Allah pada manusia...

dengan hati yang dikatakan al 'arifu-billah...

bukan 'aqli yang dikenal al ilmu-billah....

Mengenal itu adalah dengan hati...

mengetahui adalah secara 'aqli...

(guruku)